Rahasia Kebahagiaan ...
Ada seorang anak yatim piatu yang tak punya keluarga dan tak ada yang
mencitainya. Pada suatu hari, saat ia sedang berjalan-jalan di padang
rumput sambil merasa sangat sedih dan kesepian, ia melihat seekor
kupu-kupu kecil terperangkap dalam semak berduri. Semakin kuat kupu-kupu
itu berjuang untuk membebaskan diri, semakin dalam duri menusuk
tubuhnya yang rapuh. Dengan hati-hati anak yatim piatu itu melepaskan
kupu-kupu itu dari perangkapnya.
Kupu-kupu itu tidak terbang, tapi berubah menjadi peri yang cantik.
Anak kecil itu menggosok matanya karena tak percaya.
Anak kecil itu menggosok matanya karena tak percaya.
“Untuk kebaikan hatimu,” peri baik itu berkata pada si anak “Aku akan mengabulkan permintaanmu.”
Si anak kecil berpikir sejenak lalu menjawab, “Aku ingin bahagia!”
Peri itu berkata, “Baiklah,” lalu mencondongkan tubuhnya pada si anak dan berbisih di telinganya.
Lalu peri baik itu menghilang.
Saat anak kecil itu tumbuh dewasa, tak ada orang lain yang sebahagia
dirinya. Semua orang menanyakan rahasia kebahagiaannya. Ia hanya
tersenyum dan menjawab “Rahasia kebahagiaanku adalah aku mendengarkan
nasihat seorang peri baik waktu aku masih kecil.”
Waktu ia sudah tua dan akan menemui ajal, tetangganya berkumpul di
kamarnya, takut kalau rahasia kebahagiaannya akan dibawa mati.
“Katakanlah pada kami,” mereka memohon “Katakanlah apa yang dikatakan peri baik itu,”
Wanita tua cantik itu hanya tersenyum dan berkata, “Ia memberitahuku
bahwa semua orang, tak peduli mereka tampak semapan apapun, setua atau
semuda apapun, sekaya atau semiskin apapun, mereka memerlukanku.”
0 komentar:
Posting Komentar